Suarabogani.com,Kotamobagu– Usaha Kripik Azzahra yang terletak di Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mendapatkan perhatian khusus dari Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan pada Senin (21/01), Ketua Komisi II Inggried J.N.N Sondakh, SE, MM, memimpin rombongan untuk meninjau langsung usaha mikro yang sedang berkembang di wilayah Kotamobagu.
Inggried menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda DPRD Sulut untuk mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat. “Kunjungan ini adalah bagian dari program kerja kami. Berdasarkan rekomendasi dari dinas Koprasi dan UMKM provinsi Sulawesi Utara, Kripik Azzahra menjadi salah satu lokasi yang kami pilih di Kotamobagu. Kami ingin melihat langsung bagaimana usaha ini berkembang dan tantangan yang dihadapi,” ungkap Inggried kepada media.
Selain Kripik Azzahra, terdapat satu usaha lain di Kotamobagu yang juga dikunjungi oleh Komisi II DPRD Sulut. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan UMKM di daerah mendapatkan perhatian dan dukungan pemerintah. Komisi II DPRD Sulut memandang UMKM sebagai sektor strategis yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Erina Mokodompit, Owner Rumah Kripik Azzahra, merasa terhormat atas kunjungan tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rombongan DPRD Sulut yang hadir. “Terima kasih kepada Ketua Komisi II dan seluruh anggota yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung. Kehadiran ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk kami,” ujar Erina.
Rombongan DPRD Provinsi Sulut yang hadir dalam kunjungan tersebut terdiri dari lima anggota, yakni Ketua Komisi II Inggried J.N.N Sondakh, Dhea Eucharisty Lumenta (sekertaris Komisi II), Angelia Wenas, Ruslan Gani, dan Normans Luntungan Juga dari tenaga pendamping dari dinas koperasi dan UMKM, Mereka berdialog langsung dengan pemilik usaha untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan masukan yang konstruktif.
Menurut Inggried, kunjungan ini juga menjadi langkah konkret DPRD dalam mendorong keberlanjutan UMKM. Ia menambahkan bahwa DPRD akan terus memantau perkembangan UMKM, khususnya dalam hal akses pasar, modal, dan peningkatan kualitas produk agar dapat bersaing di tingkat yang lebih luas. “Kami berharap UMKM seperti Kripik Azzahra dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi usaha lainnya di daerah Sulawesi utara,” imbuhnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara pelaku usaha kecil dengan pemerintah daerah. Dukungan DPRD Sulut terhadap UMKM menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui sektor usaha mikro. (Idiex)