Penulis: Widi Andu | Redaktur: Widi Andu
Suarabogani.com– Warga Desa Tungoi Satu, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, patut berbahagia. Mesjid Ar-Rahman yang telah lama dinantikan akhirnya diresmikan pada hari minggu (20/04), oleh Bupati Bolaang Mongondow, Bapak Yusra Alhabsyi, SE.
Peresmian mesjid ini menjadi momen penuh kebanggaan bagi masyarakat setempat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Muliadi Paputungan, S.AP yang juga ketua pimpinan wilayah (PW) GP Ansor Sulut, Ketua pimpinan cabang (PC) GP Ansor kabupaten Bolaang mongondow Satria Bonuot SH, Wakil ketua DPRD kabupaten Bolaang Mongondow bapak Febrianto Tangahu, Camat Lolayan,serta beberapa sangadi, para tokoh agama, tokoh masyarakat, Danramil, kapolsek lolayan, dan ratusan warga Desa Tungoi Satu yang memadati area sekitar mesjid.

Dalam sambutannya, Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Mesjid Ar-Rahman. Ia menekankan pentingnya menjaga serta memakmurkan mesjid sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat desa.
“Mesjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pembinaan umat. Saya berharap Mesjid Ar-Rahman ini menjadi tempat yang menghadirkan kedamaian, memperkuat persatuan, serta menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan beragama,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sangadi Desa Tungoi Satu, Sutrisno Ungko, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati karena telah berkenan hadir langsung untuk meresmikan mesjid Ar-Arahman. Ia mengatakan bahwa kehadiran bupati adalah bentuk perhatian yang sangat berarti bagi masyarakat desa.
“Kami merasa sangat dihargai dan bersyukur atas kehadiran Bapak Bupati. Ini membuktikan bahwa desa kami tidak dilupakan dan pembangunan keagamaan mendapat perhatian serius,” ucap Sutrisno dalam sambutannya.

Acara peresmian ditandai dengan gunting pita, penandatanganan prasasti, serta pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana haru dan khidmat menyertai momen tersebut, mencerminkan kekhusyukan dan kebersamaan warga.
Setelah peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan sholat ashar, ramah tamah dan makan bersama seluruh tamu undangan serta warga. Suasana penuh keakraban tampak menyelimuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dengan telah diresmikannya Mesjid Ar-Rahman, masyarakat Desa Tungoi Satu kini memiliki fasilitas ibadah yang representatif. Harapannya, mesjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keislaman dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat. (SB)














