Suarabogani.com, 22 Maret 2025 – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, mengumumkan bahwa Bendungan Kuwil Kawangkoan mengalami spill out sejak tadi malam pukul 22.08 WITA. Hal ini terjadi karena tampungan bendungan telah mencapai kapasitas maksimal sebesar 26,89 juta meter kubik pada elevasi +100,2 meter di atas permukaan laut (dpl).
Spill out ini terjadi karena pasokan air dari hulu Sungai Tondano masih terus mengalir masuk ke dalam bendungan, sehingga air melimpas secara otomatis melalui ambang pelimpah (spillway) yang terletak di sisi kiri bendungan. Air yang melimpas ini kemudian mengalir ke Sungai Tondano, yang bermuara di Teluk Manado. Dengan kondisi ini, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan debit air.
BWS Sulawesi I mengingatkan bahwa potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih dapat terjadi di catchment area (daerah tangkapan air) bagian hulu bendungan Kuwil Kawangkoan. Jika curah hujan tinggi terus berlanjut, maka debit air yang masuk ke bendungan akan semakin meningkat, berpotensi menyebabkan limpasan yang lebih besar ke Sungai Tondano.
Masyarakat di Kota Manado dan wilayah lain yang berada di sepanjang aliran Sungai Tondano diminta untuk tetap SIAGA dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir. BWS Sulawesi I juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai, seperti memancing atau beraktivitas di tepi sungai, demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihak berwenang juga mengimbau kepada aparat desa dan pemerintah daerah untuk menginformasikan perkembangan situasi kepada masyarakat secara berkala, sehingga warga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Jika terjadi peningkatan debit air secara signifikan, masyarakat diminta untuk segera mencari tempat yang lebih aman dan tidak menunggu hingga situasi menjadi darurat.
BWS Sulawesi I terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau kondisi Bendungan Kuwil Kawangkoan serta perkembangan cuaca di wilayah tersebut. Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah serta pihak berwenang untuk menghindari dampak yang lebih besar. ***














