BOLMONG — Dunia pendidikan anak usia dini terus mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi. Salah satu terobosan terbaru hadir di PAUD Kartini Mandiri Desa Tungoi Satu, Kecamatan Lolayan, yang kini telah memasang Interactive Flat Panel (IFP) perangkat layar sentuh interaktif modern yang menggabungkan fungsi monitor, komputer, papan tulis digital, dan proyektor dalam satu sistem all-in-one.
Guru PAUD Kartini Mandiri, Stela Bawole, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terpasangnya perangkat canggih tersebut. “Alhamdulillah, pemasangan Interactive Flat Panel sudah selesai dan bisa digunakan. Semoga pembelajaran anak-anak PAUD semakin modern, kreatif, dan beragam,” ujar Stela dengan penuh semangat. (29/10)
Menurutnya, kehadiran IFP ini menjadi langkah besar dalam menghadirkan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak usia dini. Dengan fitur layar sentuh yang sensitif dan tampilan visual yang menarik, anak-anak bisa langsung berinteraksi dengan materi pembelajaran secara digital.
Selain itu, perangkat ini memungkinkan guru untuk menampilkan berbagai media pembelajaran seperti gambar, video, animasi, serta permainan edukatif. Semua ini dapat membantu meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak-anak dalam memahami konsep dasar belajar sambil bermain.
Kepala Sekolah PAUD Kartini Mandiri, Sumeni Kokong,Berterimakasih kepada pemerintah telah memberikan perangkat Interactive Flat Panel tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan IFP dari pusat ini. Dengan adanya perangkat ini, anak-anak dan guru bisa beradaptasi dengan pembelajaran modern yang lebih efektif dan menyenangkan,” ujarnya.
Stela juga menambahkan bahwa penggunaan teknologi seperti IFP ini merupakan wujud nyata dari upaya PAUD Kartini Mandiri dalam mengikuti perkembangan zaman dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi era digital sejak dini. “Kita ingin anak-anak terbiasa dengan teknologi, tapi tetap diarahkan pada pembelajaran yang positif dan edukatif,” tuturnya.
Dengan adanya perangkat tersebut, proses belajar di PAUD Kartini Mandiri kini tidak lagi monoton. Anak-anak bisa menggambar, menulis, berhitung, bahkan belajar mengenal huruf dan angka melalui tampilan visual interaktif yang menarik dan menyenangkan.
Para orang tua pun menyambut baik langkah ini. Mereka menilai kehadiran IFP menjadi bukti nyata perhatian pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak mereka. Beberapa orang tua bahkan berharap agar perangkat serupa bisa dipasang di lembaga PAUD lain di Kecamatan Lolayan.
Pemerintah desa dan pihak pengelola pendidikan juga memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh PAUD Kartini Mandiri. Mereka menilai, inovasi ini bisa menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya di wilayah Bolaang Mongondow untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan.
Dengan semangat baru dan dukungan berbagai pihak, PAUD Kartini Mandiri Tungoi Satu siap melangkah ke arah pembelajaran yang lebih modern dan menyenangkan. Harapannya, anak-anak didik tumbuh menjadi generasi cerdas, kreatif, dan melek teknologi sesuai dengan semangat kampanye pendidikan dini. (Diex)














