Suarabogani.com– Semangat menjaga harmoni dan kebhinekaan Bali sebagai bagian tak terpisahkan dari wajah Indonesia digaungkan dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang digelar Pimpinan Wilayah GP Ansor Bali, Senin (12/5). Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran Bali dalam mencerminkan keindahan dan keutuhan Indonesia di mata dunia.
“Menjaga harmoni Bali adalah bagian dari merawat wajah Indonesia. Karena Bali, masyarakat internasional mengenal Indonesia,” tegas Bang Ketum Addin dalam sambutannya di tengah ratusan kader yang hadir. Ia menekankan bahwa harmoni sosial, budaya, dan agama yang hidup di Bali harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk oleh para kader GP Ansor.
Lebih dari sekadar simbol pariwisata, Bali adalah potret konkret keberagaman yang hidup berdampingan dalam damai. Dalam konteks ini, Addin mengajak kader Ansor untuk tidak hanya hadir secara kultural, tetapi juga berperan aktif dalam membangun perekonomian dan menjaga potensi alam yang ada di Pulau Dewata.
Menurut Addin, simpul-simpul potensi daerah Bali, seperti kekayaan alam dan kekuatan ekonomi lokal, harus dijadikan arah gerak kader GP Ansor. Upaya ini merupakan bagian dari ikhtiar besar menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus bentuk nyata dari toleransi ekonomi yang inklusif.
Gerakan ini, kata Addin, tidak hanya bersifat sektoral, melainkan bagian dari langkah strategis dalam membumikan nilai-nilai keislaman rahmatan lil ‘alamin yang toleran dan membangun. “Kaderisasi bukan sekadar proses organisasi, tapi jalan untuk menanamkan nilai perjuangan para ulama dan kiai dalam menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Perayaan Harlah ke-91 ini juga menjadi momentum refleksi peran GP Ansor dalam sejarah bangsa. Organisasi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama ini telah membuktikan eksistensinya dalam merawat NKRI dan Pancasila, melalui kerja-kerja sosial, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat, GP Ansor Bali menunjukkan kesiapan untuk terus bergerak dalam barisan patriot bangsa. Kehadiran para tokoh agama, pemuda lintas iman, dan perwakilan pemerintah daerah turut menguatkan pesan persatuan dalam acara ini.
“Ansor besar hari ini karena di dalamnya mengalir doa para kiai dan ulama,” pungkas Addin. Ia berharap, semangat yang sama terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda, sebagai tonggak utama dalam menjaga harmoni Bali dan merawat wajah Indonesia ke depan. ***